Masalah stunting pada anak harus menjadi perhatian orang tua. Pasalnya ini tidak hanya mengenai perkembangan yang kurang optimal tetapi juga bagaimana status gizi seorang anak. Hal ini tentu yang akan menjadi salah satu faktor penghambat perkembangannya di masa depan.
Pertumbuhan optimal seorang anak tidak hanya ditilik dari berat badan saja tetapi juga dari tinggi badannya. Patut menjadi perhatian ketika seorang anak tidak memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan umurnya.
Pasalnya tinggi badan anak merupakan salah satu faktor yang menandai apakah buah hati mengalami stunting atau tidak. Selain itu pula tinggi badan juga menentukan apakah nutrisi anak sudah tercukupi Sesuai dengan umurnya.
Mengenal Masalah Stunting pada Anak
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan bahwa stunting merupakan kondisi yang ditandai ketika tinggi badan anak tidak mencapai standar ideal yang sesuai dengan umurnya.
Dengan kata lain kondisi stunting menyatakan bahwa anak mengalami gangguan tumbuh kembang sehingga tingginya menjadi lebih pendek daripada seharusnya. Faktor ini menjadi penentu juga apakah anak mengalami kekurangan nutrisi utama yang dapat mengganggu umbuh kembangnya secara optimal.
Keadaan stunting menyatakan bahwa anak tersebut mengalami masalah gizi kronis yang menyebabkan tinggi badannya tidak sesuai dengan standar ideal. Oleh karena itu orangtua wajib memeriksakan anaknya setiap bulan pada pelayanan yang dilakukan oleh Puskesmas setempat yaitu Posyandu.
Salah satu pengecekan yang akan dilakukan oleh Posyandu adalah mengetahui berat dan tinggi badan seorang anak. Sebab jika keadaan stunting ini diketahui sebelum umur 2 tahun maka malnutrisi anak dapat diperbaiki dengan cepat.
Tinggi anak yang tidak sesuai standar menandakan bahwa sejak lama ia telah menderita kekurangan gizi yang kronis. Penyebabnya memang banyak, bisa jadi karena anak kesulitan makanan atau memiliki organ pencernaan yang tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik
Penyebab Stunting pada Anak
Faktor utama yang menyebabkan stunting pada anak adalah asupan gizi pada masa lalu yang tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Antara lain asupan gizi yang buruk selama ibu hamil, bayi lahir secara prematur, serta berat badan lahir rendah atau BBLR.
Pada umumnya kondisi gizi anak stunting tidak terjadi pada saat ia dilahirkan namun sudah dimulai sejak pada masa kandungan. Oleh karena ibu hamil wajib memeriksakan diri ke dokter kandungan atau bidan selama masa kehamilan.
Disarankan ibu hamil mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi nutrisi tinggi dalam jumlah yang cukup. Jika selama kehamilan Ibu tidak dapat makan atau mengalami mual muntah yang berkepanjangan, segera kunjungi bidan atau dokter kandungan yang terdekat agar dapat mendapatkan penanganan secepatnya.
Masalah stunting pada anak merupakan tanggung jawab orang tua. Agar anak bertumbuh secara optimal maka pemenuhan gizinya harus dimulai sejak Ibu merencanakan kehamilan. Jangan pernah abaikan asupan makanan yang bergizi karena berdampak terhadap kesehatan anak di masa mendatang.